Home / Semua Berita / INFEKSI PADA GUSI

Kabar Mandiri Healthcare

Detail Berita

INFEKSI PADA GUSI

oleh : Admin
Mon, 20 Aug 2018

Pernahkah mengalami gusi yang bernanah? Gusi yang bernanah dapat menimbulkan rasa sakit yang parah dan menyebabkan susah untuk makan. Apakah penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya? 

Nanah atau abses pada gusi merupakan kantong nanah yang dapat berkembang dibanyak bagian tubuh termasuk bagian dalam mulut. Beberapa orang  mengalami  nanah  pada  gigi  yang mempengaruhi area disekitar gigi. Namun, nanah juga  dapat  terjadi  pada  gusi.  Kondisi  tersebut disebut  juga  abses  periodontal, abses gusi merupakan kondisi yang menyebabkan nyeri dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius. 

Apakah penyebabnya? 

Abses pada gusi terjadi ketika bakteri pada mulut menyebabkan infeksi di ruang antara gigi dan gusi. Umumnya  abses  periodontitis  disebabkan  karena buruknya  kebersihan  kondisi  mulut.  Penyakit periodontitis adalah kondisi peradangan pada gusi yang  disebabkan  oleh  menumpuknya  plak  di bawah gusi. Plak merupakan lapisan bakteri yang lengket  dan  tidak  berwarna.  Plak  dapat  hilang dengan  melakukan  sikat  gigi  dan  floss  secara teratur setiap hari. 

Bagaimana gejalanya? 

Abses  dapat  menyebabkan  nyeri  yang  menetap dan parah pada satu area. Akan terdapat area yang bengkak dan kemerahan. Tanda dan gejala lain dari abses gusi adalah: 

  • Sakit  gigi  yang  parah  dan  dapat  menyebar  ke tulang rahang, leher atau telinga.
  • Sensitive  terhadap  makanan  dan  minuman yang panas dan dingin.
  • Mengalami  nyeri  saat  mengunyah  atau menggigit.
  • Gigi menjadi rapuh.
  • Terdapat  rasa  atau  sensasi  yang  tidak  enak pada mulut.
  • Terdapat nanah.
  • Demam.
  • Pembengkakan pada wajah atau pipi.
  • Kelenjar  getah  bening  yang  lunak  dan  bengkak  di  bawah  rahang  atau pada leher.
  • Terdapat cairan asin yang berbau busuk pada mulut.

Apakah faktor resiko terjadinya abses? 

Terdapat 2 faktor resiko yang meningkatkan terjadinya abses, yaitu: 

  1. Kebersihan gigi yang buruk. Perawatan gigi dan gusi yang buruk karena tidak  menyikat  gigi  dan  flossing  secara  teratur  dapat  meningkatkan resiko  terjadinya  kerusakan  gigi  seperti  penyakit  gusi,  abses  gigi  dan komplikasi gigi dan mulut yang lain. 
  2. Mengkonsumsi  makanan  tinggi  gula.  Sering  mengkonsumsi  makanan dan minuman yang mengandung tinggi gula  seperti permen dan soda dapat memicu terjadinya gigi berlubang. Munculnya gigi berlubang bisa berubah menjadi abses gigi.

Bagaimana cara mencegah terjadinya abses atau nanah? 

Menghindari kerusakan gigi sangat penting untuk mencegah abses gigi dan gusi.  Lakukan  perawatan  pada  gigi  untuk menghindari  kerusakan  gigi  dan gusi: 

  • Kumur dengan menggunakan cairan antiseptic
  • Mengganti sikat gigi setiap tiga atau empat bulan atau saat sikat gigi sudah mulai rusak
  • Mengkonsumsi makanan sehat, membatasi konsumsi gula dan makanan ringan.
  • Berkonsultasi dengan dokter gigi secara berkala
  • Menggunakan benang gigi atau floss
  • Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berflu

#dari berbagai sumber